"saya-senang" Pantai Melayu Batam


Pantai ini bukan sekadar objek wisata bahari yang bisa dinikmati keindahannya. Tetapi pantai ini memiliki segudang cerita sejarah dari para pengungsi Vietnam yang terkenal dengan sapaan Manusia Perahu, ketika terdampar di Pulau Batam.




Letak pantai ini hanya satu Kilometer dari kawasan wisata bekas perkampungan Vietnam yang juga terletak di Pulau Galang. Mengunjungi pantai ini, bukan hanya keindahan dan cerita sejarah yang didapat, tapi selama dalam perjalanan dari pusat kota Nagoya ke sana, Anda akan melewati lima jembatan kebanggaan Batam bernama jembatan Barelang.

Tentu saja, di sekeliling jembatan pulau – pulau utama milik kota Batam memberikan pemandangan menakjubkan. Anda tidak ubahnya melihat sebuah lautan biru yang di hiasi pulau–pulau kecil.

Lokasi yang terletak di Pulau Galang ini memiliki kelebihan seperti obyek wisata Pantai Melur saat ini banyak dikunjungi wisatawan lokal. Lokasi obyek wisata berdekatan dengan kawasan wisata Camp Vietnam Pulau Galang dan jembatan Tuanku Tambusai.

Kondisi pantai cukup landai berpasir putih halus dengan lebar pantai 20-30 meter , sedangkan panjangnya kira-kira mencapai 100-200 meter. Atraksi wisata bahari yang digemari wisatawan, antara lain berenang dan berlayar.

Jika hendak mengunjungi lokasi ini, lokasi wisata ini dapat dicapai dari Nagoya melalui trans Berelang berkisar 60-90 menit.
Pantai ini juga terdapat beberapa permainan air dengan uang Rp15.000 Anda sudah dapat bermain permainan air seperti banana boat . Anda juga bias sewa kapal untuk menyebrang ke pulau sebelah untuk jalan-jalan selama 15-20 menit dengan harga berkisar Rp.15.000-Rp.25.000.

0 Response to ""saya-senang" Pantai Melayu Batam"

Post a Comment

Histat