"saya-senang" Alun Alun Kidul Kraton Yogya

Alun-alun Kidul, atau biasa disingkat Alkid merupakan tanah lapang dibelakang kompleks kraton. Sesuai namanya, Alkid berada di sisi paling selatan kompleks kraton Ngayogyakarta. Alkid masuk dalam kecamatan Keraton, kota Yogyakarta. Seperti alun-alun pada umumnya, Alkid berada di pusat kota. Jaraknya hanya 1 km dari kilometer nol Yogyakarta. Dari Malioboro dengan andong atau becak, Alkid dapat dicapai dalam lima belas menit saja. Dengan menggunakan bus umum, Alkid dapat diakses melalui jalur 5 dan turun di Plengkung Gading.

Bukan hanya kegiatan resmi kerajaan, kegiatan masyarakat sehari-hari dapat dilakukan di Alkid. Keterbukaan Alkid ini dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sekitar. Pada hari libur di Alkid banyak dijumpai masyarakat sekitar yang berolahraga, berdagang, dan bertamasya.

Disimbolkan dengan gajah yang memiliki watak tenang, Alkid merupakan penyeimbang Alun-Alun Utara yang cenderung ribut. Karenanya, Alkid dianggap tempat palereman (istirahat) para Dewa. Kini Alkid sudah menjadi tempat ngleremke ati (menenangkan hati) bagi banyak orang. Dulu Alkid digunakan sebagai tempat untuk latihan ketangkasan prajurit kraton. Seperti ketangkasan berkuda (setonan), lomba memanah sambil bersila (manahan), dan adu harimau (rampok harimau). Sejarah Alkid tak pernah lepas dari beringin kembar yang tumbuh di tengah alun-alun. Dulu para prajurit sering mengadakan latihan konsentrasi dengan berjalan diantara dua beringin. Tradisi yang kini disebut masangin ini kemudian banyak ditiru orang-orang dan membuat Alkid semakin populer. Dalam upacara kerajaan, tradisi masangin ini dilakukan setelah topo bisu yang diadakan setiap malam  1 Suro. Ritual ini dilakukan demi ngalap berkah dan memohon keselamatan Kraton. Berkembang mitos dalam masyarakat lokal bahwa siapa yang dapat melewati dua pohon beringin dengan mata tertutup maka orang tersebut akan tercapai cita-cita nya. Hasilnya, banyak orang penasaran dan datang ke Alkid untuk menjajal masangin untuk membuktikan mitos tersebut.

Setiap Minggu Alkid tak pernah sepi dari pengunjung yang kebanyakan keluarga. Ini karena di Alkid tersedia berbagai wahana bermain anak, seperti odong-odong, kereta kambing, mobil remote, andong, becak kecil, mandi bola, dan kereta putar. Ongkos satu jenis permainan sekitar Rp 3000,- sampai Rp 6000,-. Pada hari-hari lain Alkid juga tak kalah sepi dengan hari Minggu. Keramaian biasanya dimulai sejak pukul 17.00 WIB. Para penjaja wedang ronde, wedang bajigur, roti dan jagung bakar, dan tempura mulai menyiapkan lapak-lapaknya. Yang tampil paling heboh adalah jasa sewa sepeda tandem dan mobil kayuh. Sepeda tandem dan mobil kayuh yang siap disewakan itu dipasangi lampu warna-warni sehingga terlihat cantik di malam hari. Para penjaja sewa mobil kayuh juga memamerkan kreativitasnya dengan membentuk mobil kayuhnya seperti burung, ikan, sampai tokoh kartun terkenal. Bahkan ada salah satu calon walikota yang berkampanye dengan merangkai namanya di mobil kayuh.

Saat mulai gelap, berbagai jajanan dan makanan sudah bisa dipesan. Suasana semakin ramai dan meriah. Ada yang memilih nongkrong di pinggir alun-alun sambil menikmati jajanan, ada pula yang mengitari alun-alun dengan sepeda tandem atau mobil kayuh, sedang yang di tengah alun-alun bermain masangin atau kitiran. Di waktu-waktu tertentu, anda dapat melihat pagelaran wayang di Sasono Hinggil Dwi Abad. Namun, untuk melihatnya anda perlu persiapan karena umumnya wayang digelar semalam suntuk. Anda juga dapat melihat persiapan para prajurit kraton untuk merayakan Grebeg (perayaan memperingati Maulud Nabi). Di alun-alun inilah semua prajurit berkumpul untuk melaksanakan gladi resik sehari sebelum perayaan dan berangkat ke alun-alun utara pada hari perayaan.

Untuk masuk ke Alkid, tak dikenai biaya sepeser pun. Namun jika anda membawa kendaraan pribadi, anda akan dikenai biaya parkir. Biaya sewa kain hitam penutup mata Rp 3000,-, Sewa sepeda tandem Rp 10.000,- untuk tiga sampai empat putaran, sedang mobil kayuh Rp 15.000,- sampai Rp 20.000,- untuk dua sampai tiga putaran. Jika rasa lapar anda tak bisa dihilangkan dengan jajanan di sekitar Alkid, anda bisa langsung ke sentra gudeg Wijilan yang berada di selatan Alkid.

4 Responses to ""saya-senang" Alun Alun Kidul Kraton Yogya"

  1. wah, kapan ya ane bisa ke jogja lagi :D

    ReplyDelete
  2. wah keren juga ya di jogja,kapan bisa kesana ;-)

    ReplyDelete
  3. wah artikelnya sangat menarik gan diskripsi alun alun kidul :)

    ReplyDelete
  4. Walah Jadi Tertarik Buat Kesitu Tuh :D

    ReplyDelete

Histat